HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI, MAHASISWA APOTEKER DAN DOSEN GELAR PENGABDIAN MASYARAKAT DI PONDOK PESANTREN

Selasa, 03 Juni 2025 ~ Oleh Update brita ~ Dilihat 86 Kali

HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI, MAHASISWA APOTEKER DAN DOSEN GELAR PENGABDIAN MASYARAKAT DI PONDOK PESANTREN

Madiun, 1 Juni 2025 — Dalam rangka meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat solidaritas sosial, kegiatan pengabdian masyarakat sukses dilaksanakan pada 1 Juni 2025 di salah satu pondok pesantren di wilayah Madiun. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari HIMAFARSI (Himpunan Mahasiswa Farmasi Indonesia), IKAFARSI (Ikatan Apoteker Farmasi Indonesia), para Apoteker, serta Dosen Farmasi  Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun khususnya dari Prodi Farmasi.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan informasi kesehatan, khususnya kepada para santri dan pengasuh pondok, serta sebagai bentuk nyata kepedulian dan pengabdian sosial profesi farmasi kepada masyarakat.

Salah satu kegiatan utama adalah sosialisasi tentang pentingnya pemberian obat cacing, khususnya bagi anak-anak dan remaja usia sekolah. Sosialisasi ini dilakukan secara interaktif oleh apoteker dan mahasiswa farmasi, dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para santri. Setelah sesi edukasi, dilakukan pemberian obat cacing secara massal kepada para santri, sesuai dosis dan standar kesehatan yang berlaku.Tak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian, para peserta kegiatan juga membagikan bingkisan kepada para santri.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan, termasuk melalui pemberian obat cacing yang rutin. Ini juga sebagai bentuk kontribusi nyata kami terhadap masyarakat, terutama di lingkungan pesantren yang sangat potensial dalam pembangunan kesehatan komunitas,” ujar salah satu dosen farmasi yang terlibat dalam kegiatan.

Para pengurus pondok pesantren menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerja sama serupa bisa terus berlanjut di masa mendatang. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan, profesi farmasi, dan masyarakat secara luas.