TASYAKURAN MENJADI PUNCAK PERAYAAN DIESNATALIS STIKES BHM MADIUN KE17

Rabu, 27 Desember 2023 ~ Oleh Update brita ~ Dilihat 788 Kali

­TASYAKURAN MENJADI PUNCAK PERAYAAN DIESNATALIS STIKES BHM MADIUN KE-17

 Madiun- Tanggal 22 Desember 2023 Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun mengadakan Kegiatan Tasyakuran dengan simbolis yaitu dilakukan potong tumpeng sebagai wujud rasa syukur Stikes BHM karena telah memasuki usia yang ke -17. Hadir pada kegiatan ini Ketua Yayasan Bapak Sumarni Ichsan, AMK.S.KM dan Ketua Pengawas Bapak Kuswanto, S.Kep.,Ner.,M.Kes, Bapak Umar Said.,ST.,M.T sebagai sekretaris Yayasan beserta Ketua Stikes BHM yaitu Bapak Zaenal Abidin, S.KM.,M.Kes beserta jajaran pimpinan Waka 1, Waka 2 dan Waka 3, segenap dosen, tendik dan perwakilan mahasiswa perprodi Stikes BHM. Dalam sambutannya Ketua Yayasan berharap dengan bertambahnya umur memasuki tahap kedewasaan maka harapan tetap eksis berkemandirian dan memiliki cita-cita menjadi sebuah Universitas BHM segera tercapai, dan ini harus didukung oleh segenap civitas akademika.

Acara dilanjutkan dengan potong tumpeng yang pemotongannya dilakukan oleh Ketua Stikes dan diserahkan langsung kepada Ketua Yayasan BHM secara simbolis, kemudian dilanjutkan dengan acara penyerahan pemenang lomba-lomba internal acara Dies Natalis Stikes BHM yaitu pemengan lomba volley, E-sport dan design batik. Kepada pemenang diberikan piala dan hadiah yang cukup lumayan nominalnya dengan harapan akan menumbuhkan atlet mahasiswa yang berprestasi dapat mengharumkan nama kampus Stikes BHM tercinta.

Acara terakhir yaitu Ngaji Bareng dalam rangka Tasyakuran Dies Natalis Stikes BHM ke-17 bersama KH Nur Hadi (Mbah Bolong), beliau merupakan Pengasuh Ponpes Falahul Muhibbin Jombang. Dalam ceramahnya Kegiatan Tasyakuran ini diikuti oleh Seluruh Civitas Akademika Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. Tasyakuran ini dilaksanakan di aula lantai 4 yaitu di Aula Stikes BHM.

Dalam ceramahnya Mbah Bolong menyampaikan semua usaha pasti ada hasil, tidak ada yang serba instant seperti ilustrasi ayam potong dan ayam kampung dimana ayam potong tidak tahan penyakit akan tetapi ayam kampung lebih hebat karena ada proses yang membuat ayam kampung menjadi lebih kuat, tidak instant seperti ayam potong.

Acara berjalan dengan lancar dengan bantuan kerjasama dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Agama Stikes BHM. Semoga dengan diadakan kegiatan seperti ini dapat meningkatkan silaturahmi, sinergi dan kerjasama oleh seluruh warga STIKES BHM Madiun.